Hari Bermuhammadiyah Moyudan: Pengajian Ahad Wage Juli 2024 dan Milad SMK Muhammadiyah 1 Moyudan ke 59

Dokumentasi Hari Bermuhammadiyah Moyudan (Pengajian Ahad Wage, 21 Juli 2024) dan Milad SMK Muhammadiyah Moyudan ke 59.

Moyudan – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Moyudan melaksanakan kegiatan rutin, Pengajian Ahad Wage, pada Ahad (21/7/2024) pukul 07.30 WIB-selesai di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Materi pengajian diisi oleh Ust. Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., ASEAN Eng. yang merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Moyudan (UMY).


Pada Pengajian Ahad Wage (21/7/2024) ini, bertepatan dengan Milad SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang ke 59. Kegiatan Ahad Wage kali ini turut dihadiri juga oleh Panewu Moyudan, Bapak Harsowasono, S.I.P., M.A. dan Bupati Sleman, Ibu Dra. Kustini Sri Purnomo. Selain Pengajian Ahad Wage, diadakan juga kegiatan donor darah oleh PMI Sleman dan terdapat beberapa stan UMKM.


Penyampaian Materi

Dokumentasi Ust. Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., ASEAN Eng. saat menyampaikan materi.

Dalam materinya, Ust. Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., ASEAN Eng. menyampaikan beberapa hal, di antaranya tujuan hari ber-muhammadiyah, sejarah Muhammadiyah, dan peran Muhammadiyah di masyarakat. Kaitan dengan Hari Ber-Muhammadiyah, beliau menyinggung bahwa saat ini tengah masuk ke dalam era revolusi industri, dengan ciri majunya perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi tersebut membawa beberapa dampak positif dan negatif. Dampak positif dari pekembangan teknologi tersebut, yaitu mendekatkan yang jauh. Selain itu, dampak negatifnya dapat menjauhkan yang dekat (diilustrasikan saat berada di rumah, masyarakat yang dulunya menonton tv bersama, saat ini lebih suka memainkan gawai sendiri-sendiri). Dari 300 KK yang dilakukan survei berkaitan dengan keluarga Muhammadiyah (orang tua sampai anak tergabung dalam Muhammadiyah), lebih dari setengahnya tidak sampai ke anak. Oleh karena itu, Ust. Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., ASEAN Eng. berpesan, gunakan Hari Ber-Muhammadiyah sebagai penyambung tali silaturahmi dan penyambung nasabun Muhammadiyah.


Muhammadiyah berperan sangat penting bagi Indonesia, di antaranya membantu membangun pada bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Beliau berpesan, Muhammadiyah harus tetap bergerak, jangan pernah lelah.

“Jangan pernah bosan menjadi orang Muhammadiyah.” ujar Ust. Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., ASEAN Eng., Ahad (21/7/2024)

Scroll to Top