Moyudan – PCPM dan PCNA Moyudan melaksanakan Kajian Angkatan Muda (KAMUDA) Muhammadiyah Moyudan pada Sabtu (31/8/2024) pukul 19.30 WIB-selesai di Masjid An-Nuur, Betakan, Sumberrahayu. Materi pengajian disampaikan oleh Ust. H. Nizam Zulfikar, S.IP. dengan tema “Romansa Semu Sebelum Ijab Kabul”.
Susunan Acara
Terdapat beberapa susunan acara pada Kamuda Muhammadiyah Moyudan (31/8/2024) yang dilaksanakan di Masjid An-Nuur, Betakan, Sumberrahayu. Berikut merupakan susunan acaranya.
- Pembukaan
- Tadarus
- Sambutan-sambutan
- Inti Acara
- Pemberian Kenang-kenangan
- Lain-lain
- Penutup
Sambutan
Pada kegiatan kali ini, sambutan disampaikan oleh perwakilan PCPM Moyudan (Sdr. Harir Ma’ruf) dan perwakilan takmir Masjid An-Nuur, Betakan, Sumberrahayu (Bapak Fatkhan Masduki). Dalam sambutannya, Bapak Fatkhan Masduki menyampaikan mengenai AMIB (Angkatan Muda Islam Betakan), memperkenalkan AMIB, menceritakan sejarahnya, serta menjelaskan bahwa meskipun AMIB bukan AMM ataupun PRPM/PRNA, namun tetap berkaitan dan pergerakannya selaras dengan AMM/PRPM/PRNA.
Inti Acara
Sebagai pengantar dalam materinya, Ust. Nizam menceritakan tentang berbagai model pernikahan di zaman jahiliyah yang sangat jauh dari pernikahan yang kita ketahui saat ini dan juga jauh dari aturan Islam. Pernikahan pada zaman jahiliyah tersebut memberi gambaran betapa perempuan dianggap tidak berharga di masa itu.
Beliau mengambil pokok materi dari sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang artinya, “Wanita dinikahi karena empat perkara, yaitu karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya kamu akan beruntung.” Dari situ beliau mengelaborasi dengan menceritakan kisah Rasulullah Muhammad SAW. dengan Khadijah istri Rasulullah, yang mana memang dari kisah tersebut perilaku Rasulullah sangat sesuai dengan yang disabdakan beliau.
Diskusi
Setelah selesai penyampaian materi, terdapat diskusi antara peserta Kamuda dengan Ust. Nizam. Terdapat beberapa penanya, yaitu dari akhwat dan ikhwan. Dalam diskusi tersebut disebutkan beberapa hal terkait dengan keyakinan dan persiapan menikah, memantapkan hati dengan pasangan, dan sebagainya.