Ahad, 6 Agustus 2023, PCM dan PCA Moyudan melaksanakan pengajian rutin Ahad Wage. Pengajian tersebut digelar di GOR Futsal Karanganjir, Sumberarum, Moyudan. Pengajian berjalan dengan lancar dan alhamdulillah pengajian pada hari tersebut peserta memadati GOR Futsal Sumberarum, sehingga perolehan infaq mencapai Rp 5.880.000. Serta pengajian ini juga menjadi spesial karena menjadi pembuka dari rangkaiam Musycab PCM & PCA Moyudan yang acara puncaknya akan dilangsungkan pada 27 Agustus 2023 mendatang.
Acara dimulai pada pukul 07.30 dengan pembukaan & doa, kemudian disusul dengan muratal. Setelahnya bapak Sudiyono Irsyad selaku ketua PCM Moyudan memberikan sambutan dan beberapa pengumuman terkait dengan pelaksanaan Musycab & Musypimcab. Kemudian peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Muhammadiyah bersama-sama yang dipandu oleh dirijen. Pukul 08.07 pengisi pengajian yaitu Ustadz dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes tiba dilokasi dengan dikawal 2 anggota Kokam Moyudan kemudian langsung naik ke mimbar untuk menyampaikan isi pengajian. Beliau merupakan ketua PP Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resilensi Bencana.
Pada kesempatan tersebut beberapa poin yang disampaikan beliau yaitu:
Sadaqah
Sebagai pembukaan dari rangkaian tausiyah yang disampaikan beliau, beliau mengingatkan kembali mengenai keutamaan bersadaqah, serta memberikan gambaran pentingnya sadaqah dalam kemajuan Muhammadiyah. Beliau juga memberikan contoh bagaimana K.H Ahmad Dahlan pada masa silam mensadaqahkan harta, tenaga, dan pemikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa pra-merdeka. Selain itu, ustadz Taufiq juga menceitakan kisah inspiratif tentang tukang sol sepatu dan juragan tanah, di mana kisah tersebut berisi pesan bahwa rizki dari Allah SWT tidak melulu berupa harta, namun juga kesehatan dan ketentraman dalam menjalani hidup.
Pesan-pesan untuk Musycab Muhammadiyah & Aisyiyah Moyudan
Di tengah inti pengajian yang disampaikan oleh Ustadz Taufiq, beliau berpesan agar pada Musycab kali ini menjadi suatu titik untuk lebih baik lagi dalam berjuang di Muhammadiyah. Beliau juga berpesan bahwa dalam berjuang harus ikhlas. Beliau juga memberikan gambaran kiprah & prestasi Muhammadiyah & Aisyiyah baik di Indonesia maupun Internasional dalam berbagai bidang sebagai inspirasi. Beliau mengingatkan bahwa semua kesuksesan tersebut dapat dicapai karena keikhlasan para kader dalam berjuang di Muhammadiyah.
Setelah inti pengajian yang disampaikan oleh Ustadz Taufiq, acara dilanjutkan dengan pentasyarufan zakat & sadaqah oleh LazisMu Moyudan ke anak-anak di daerah Sumberarum. Pentasyarufan tersebut juga merupakan agenda rutin yang ada di setiap Pengajian Ahad Wage sebagai bentuk dukungan untuk menunjang pendidikan anak-anak. Pentasyarufan zakat & sadaqah oleh Lazismu tersebut menjadi acara terakhir pada rangkaian pengajian Ahad Wage kali ini, kemudian pembawa acara menutup acara sekitar pukul 10.00.
