Jum’at, 23 Februari 2024, yang bertepatan dengan pasaran Kliwon, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Moyudan mengadakan “Hari Ber-Muhammadiyah Kabupaten Sleman” di masjid Muamalah, Ngentak, Sumberagung. Acara ini juga sekalian dengan pengajian Jum’at Kliwon. Acara dihadiri kurang lebih 500 peserta dari perwakilan PDM Sleman, PDA Sleman, PCM Moyudan, PCA Moyudan, seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) & Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA), serta dihadiri juga oleh Bp. Ir. Syauqi Soeratno, MM, calon DPD yang diusung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Pada kesempatan tersebut, Bp. H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi., ketua LPCRPM PP Muhammadiyah menjadi pengisi utama pengajian.
Berjalannya Acara
Sambutan oleh Ketua PCM, H. Abu Hanifah, S.Ag, M.Si
Acara dimulai sekitar pukul 13.15, dibuka dengan doa, dan disusul dengan kalam Ilahi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Bp. Abu Hanifah selaku ketua PCM Moyudan. Adapun beberapa poin yang disampaikan beliau dalam sambutannya yaitu:
- Kondisi terkini PCM Moyudan, yang telah mengukuhkan sebanyak 26 dari total 29 Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang ada di Moyudan.
- Rencana pembangunan gedung kantor sekretariat PCM Moyudan yang baru, yang rencananya tetap akan berada 1 komplek dengan KB Ananda yang beralamat di Moyudan, Sumberrahayu, Moyudan.
- Beliau juga menyampaikan rasa syukur atas unggulnya suara Bp. Syauqi di Moyudan, yang tercatat sebanyak 7.249 suara, serta berterimakasih kepada semua yang terlibat dalam pemenangan Bp. Syauqi.
- Telah dikukuhkannya Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Moyudan periode 2023-2027 & Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Moyudan periode 2022-2026 pada tanggal 18 Februari 2024 kemarin.
- Serta, telah terakreditasinya klinik Pratama dengan predikat “Paripurna”.
Inti Pengajian oleh Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi
Setelah sambutan oleh Bp. Abu Hanifah, acara memasuki intinya, yang disampaikan oleh Bp. Jamaludin. Berikut ini beberapa poin yang dapat kami rangkum dari apa yang telah disampaikan beliau:
- Sebagai pembuka, beliau menceritakan meriahnya Hari Ber-Muhammadiyah di Kalibening, beliau berharap hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi warga Muhammadiyah lain, khusunya di Moyudan.
- Beliau memberikan himbauan untuk PRM di Moyudan agar gedung dakwah sebaiknya di masjid saja, atau bagi yang hendak mendirikan gedung dakwah baru, usahakan setidaknya tetap 1 komplek dengan masjid agar sinergi tetap terjaga, serta saling memakmurkan satu sama lain.
- Mengapresiasi serta berterimakasih kepada para ketua PCM, PCA, PRM, & PRA yang telah terpilih baik dengan rasa sukarela maupun terpaksa (dengan nada canda), serta berpesan agar terus “menghidup-hidupi” Muhammadiyah.
- Beliau juga menceritakan tentang salah satu program rintisan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang mana bagi mahasiswa yang bersedia KKN di Tolikara, Papua Pegunungan, bisa langsung lulus tanpa membuat skripsi. Begitu juga salah satu program di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), yang mana bagi mahasiswa yang bersedia KKN di ranting-ranting di Purwokerto, dan dapat menyusun & mendokumentasikan sejarah salah satu ranting di sana, juga bisa langsung lulus tanpa membuat skripsi.
Apa yang disampaikan beliau dihentikan sejenak oleh beliau saat Bp. Syauqi telah hadir di lokasi acara, kemudian beliau melanjutkan kembali.
- Berpesan kepada para pimpinan agar harus bersikap adil, salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengerti betul situasi yang ada.
- Selain bersikap adil, pemimpin tidak boleh terbawa nafsu & harus mengedepankan mufakat dalam membuat keputusan.
- Selain 2 hal tersebut, pemimpin juga jangan sampai berbuat kerusakan, baik dalam hal fisik maupun hal idea, seperti merusak sistem dan aturan.
- Pada bagian akhir dari apa yang disampaikan beliau, beliau menekankan bahwa ranting itu penting untuk kemajuan Muhammadiyah.
Tambahan dari Bp. Syauqi
Setelah Bp. Jamaludin menyampaikan isi pengajian, Bp. Syauqi menambahkan beberapa hal, diantaranya yaitu:
- Menyampaikan terimakasih & memberikan apresiasi kepada warga Muhammadiyah terutama di Sleman, dan khususnya yang hadir di acara tersebut, atas suara & kerja kerasnya dalam PEMILU kemarin.
- Beliau berpesan kepada seluruh hadirin bahwa perubahan menuju ke arah yang lebih baik, atau bisa kita sebut “kemajuan” tidak akan terjadi begitu saja, melainkan perlu perjuangan untuk mencapainya.
Pada akhir acara, ketua PDM Sleman bapak Harjoko, S.Pd., S.Ag., MA menyampaikan beberapa informasi terkait tanah wakaf yang dikelola oleh PDM Sleman. Penjelasan beliau sempat terpotong adzan sholat ‘Ashar, namun setelah adzan selesai penjelasan beliau dapat diselesaikan. Acara kemudian ditutup dan hadirin yang datang melaksanakan sholat ‘Ashar berjama’ah.
Pingback: Hari Ber-Muhammadiyah Kabupaten Sleman – PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN SLEMAN DIY